Treatment Derma Express Gading Serpong – Acne Scar Treatment, Meso Glow, Radiance Peeling, Rejuvenation Laser

Kemarin, 7 Maret 2021, saya nekat pergi ke Derma Express Gading Serpong. Kenapa? Karena tiba-tiba saya punya waktu luang dan punya budget. Lol.

Mungkin sudah beberapa bulan selama pandemi melanda saya sering cek dan lihat-lihat media sosial beberapa klinik, mulai dari Zap, Zap Premiere, Derma Express, dan Wijaya.

Dahulu saya pernah ke Wijaya untuk treatment dan skincare jerawat. Sempat ampuh, tapi setelah itu seperti tidak ada efek.

Karena saat ini fokus saya adalah ‘menghilangkan’ scar, dan saya sadar saya butuh subsisi, maka pilihan saya jatuh ke dua tempat, Zap Premiere atau Derma Express. Secara harga, Derma Express lebih terjangkau, jadilah saya berangkat ke DE terdekat.

Sesampainya di sana, ternyata ramai sekali. Rupanya ada promo diskon 10+10. Tapi untunglah antrenya cepat, petugas-petugasnya sigap.

Tak lama, saya dipanggil ke ruang konsul bertemu dengan Dokter Cha. Ia Head of Doctor Derma Express Gading Serpong. Karena saya sudah sering treatment di berbagai klinik (bisa dibaca artikel sebelumnya dengan klik link di sini), jadi saya juga sudah tahu apa yang bisa dan tidak bisa saya lakukan. Dokter Cha nanya, “Kamu hari ini mau fokus treatment apa aja? Ada keluhan apa aja?” Lalu dia menjelaskan satu per satu treatment yang saya mau dan butuhkan.

Jadi treatment apa saja?

Selama konsultasi, kami berdua memutuskan bahwa saya butuh treatment sebagai berikut:

1. Acne scar treatment

2. Meso glow

3. Radiance peeling

4. Rejuvenation laser (due to my maskne during this pandemic)

5. Oxygen hydrating therapy

6. Subsisi (I have very deep scars on my left cheek)

Setelah konsultasi, saya diarahkan menunggu di ruang tunggu lantai 1 dan membayar tagihan sebelum memulai treatment.

Total tagihan untuk semua treatment di atas sekitar 2,6 juta rupiah.

Setelah membayar, saya diarahkan untuk kembali menunggu sebelum dipanggil ke ruang treatment.

Urutan treatmentnya adalah:

– Pembersihan muka

– Radiance peeling

– Anatesi 1 jam

– Gel pendingin. Biar ga kepanasan pas dilaser)

– Laser rejuvenation. Ga sakit sama sekali, tapi cahayanya itu silau banget, dan mata saya hanya ditutupi oleh dua lembar kapas basah.

– Gelnya diangkat

– Acne scar treatment + Meso Glow pakai dermapen. Si acne scar treatment ini sendiri terdiri dari beberapa cairan yang dimasukkan ke kulit menggunakan dermapen. Rasanya ga sakit kecuali di area yang kulitnya tipis seperti di bawah mata.

– Subsisi. Saya disubsisi di 9 titik. Rasanya? 3/10 lah sakitnya. Sebenarnya bukan sakit sih, lebih seperti berasa ada yang dimasukkan ke dalam kulit lalu ditarik. Tapi painless IMO. Lebih sakit kalau pencet jerawat.

– Oxygen hydrating therapy

– Oles antibiotik di bekas tempat subsisi.

PROS AND CONS

Pros:

– Tempatnya bersih

– Perawatnya sigap dan cekatan

– Painless!

Cons:

– Toiletnya… Bisa kotor dan basah banget gitu.

– Berisik.

– I noticed that kuas untuk anastesinya dipakai untuk beberapa orang tanpa dibersihkan atau didisinfektan. Entah apakah itu normal atau tidak. Tapi lagi pandemi gini, mending jaga-jaga ga sih…

– Setelah dihitung-hitung, ternyata biayanya bisa bengkak 2x lipat dari niat treatment awal 😂 karena ketika konsul, dijelaskan bahwa supaya efektif memang harus menggabungkan beberapa treatment. Ditambah, ada biaya racikan obat salep anti radang dan pelembab yang harus dibeli di luar biaya treatment. Dan si treatment oxygen itu tiba-tiba nyempil di struk, padahal waktu konsul tidak disebutkan. Mungkin dokternya lupa bahwa itu treatment wajib (?).

Overall…

Puas. Kaget sih bisa painless gitu. Tapi budget-wise… Ya bisa dibilang masih lebih murah dibanding klinik lain, sih. Cuma berarti kalau ke sini harus siap-siap bengkak aja biayanya dari niat awal.

Pictures

Proses bersihin wajah.

Proses radiance peeling.

Anestesi 1 jam. Sangat menyarankan bawa buku atau cemilan. Bosan.

Pipi kanan dan pipi kiri 14 jam setelah treatment.